Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Himbauan PP
    • Kegiatan PWM
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Himbauan PP
    • Kegiatan PWM
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

Hadapi Polarisasi di Era Digital, Mendikdasmen Ingatkan Pemuda sebagai Kekuatan Pemersatu

by Redaksi
26 Oktober 2024
in Nasional
0
Hadapi Polarisasi di Era Digital, Mendikdasmen Ingatkan Pemuda sebagai Kekuatan Pemersatu

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengingatkan peran pemuda sebagai kekuatan pemersatu dalam menghadapi tantangan polarisasi di era digital

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tangselmu.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengingatkan peran pemuda sebagai kekuatan pemersatu dalam menghadapi tantangan polarisasi di era digital. Peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 telah menjadi bukti sejarah akan lahirnya semangat keindonesiaan, meskipun saat itu Indonesia belum berdiri sebagai negara dan masih terpecah berdasarkan suku, ras, agama, dan bahasa.

“Momentum peringatan Sumpah Pemuda menjadi bagian penting dari penegasan tentang peranan kaum muda dalam memajukan bangsa dan negaranya, dan betapa pentingnya peranan kaum muda sebagai kekuatan pemersatu,” kata Mendikdasmen dalam Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang diadakan oleh Maarif Institute dan Leimena Institute bertajuk “Peran Pemuda di Era Digital dalam Memperkuat Kerja Sama Lintas Agama dan Budaya di Dunia yang Terpolarisasi”, Jumat (25/10/2024) malam.

Abdul Mu’ti, yang baru dilantik sebagai Mendikdasmen dalam Kabinet Merah Putih, menyampaikan sambutan kunci dalam webinar dari lokasi retret para menteri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Webinar Internasional LKLB juga diisi sambutan dari Direktur Maarif Institute, Andar Nubowo, dan Direktur Eksekutif Leimena Institute, Matius Ho.

“Pertama-tama, saya mohon maaf tidak bisa hadir di awal (webinar), baru saja selesai acara dengan Presiden Prabowo Subianto di Magelang, di kompleks Akademi Militer. Ini masih di tengah acara retret dengan para menteri Kabinet Merah Putih dan para pejabat tinggi negara setingkat menteri,” ujarnya kepada lebih dari 2.200 peserta webinar dari berbagai negara.

Abdul Mu’ti, yang masih menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan bahwa Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada 28 Oktober nanti, adalah tonggak sejarah penting dalam rangkaian menuju kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi tonggak bagi lahirnya kedaulatan Indonesia dalam hal kedaulatan budaya (cultural sovereignty), kedaulatan politik (political sovereignty), dan kedaulatan wilayah (territorial sovereignty). Kedaulatan budaya terwujud dalam kesepakatan para pemuda dari berbagai organisasi keagamaan dan kedaerahan untuk bersama-sama menyatakan bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Abdul Mu’ti mengatakan belum ada dalam catatan sebuah negara seperti Indonesia yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, lebih dari 300 suku bangsa, dan ribuan pulau baik besar maupun kecil.

Kedaulatan politik artinya Sumpah Pemuda menjadi momentum Indonesia secara politik menyatakan kemerdekaan. Sedangkan kedaulatan wilayah ditandai dengan pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan setelah perjuangan panjang mantan Perdana Menteri, Ir. Djuanda Kartawidjaja, dalam berbagai lobi politik internasional.

“Dalam konteks sejarah, menurut saya Sumpah Pemuda merupakan capaian politik yang tidak mudah karena Indonesia saat itu masih terdiri dari banyak sekali kerajaan dan banyak sekali budaya serta bahasa,” ujarnya.

**Tantangan Era Digital**

Mendikdasmen mengatakan bahwa Sumpah Pemuda menghadapi tantangan karena munculnya sejumlah kecenderungan dalam era digital saat ini. Di satu sisi, era digital memudahkan orang berinteraksi dengan siapa, kapan, dan di mana saja, namun di sisi lain cenderung menjebak dalam kedangkalan berpikir. Orang tidak berpikir secara utuh dan mendalam, sebaliknya cepat mengambil kesimpulan (jumping to conclusions), sehingga menyebabkan pengambilan sikap yang keliru.

Era digital juga membuat kecenderungan konformitas, yaitu orang-orang merasa nyaman berhimpun dengan mereka yang sepaham atau kelompoknya sendiri. Ditambah, kecenderungan seseorang mengakses berbagai macam informasi digital bukan demi mencari kebenaran, tetapi demi mencari pembenaran.

“Ini menjadi persoalan serius sehingga teknologi digital kadang menimbulkan bukan masyarakat semakin dekat, tetapi bisa berdampak kepada pembelahan sosial, divided atau exclusive society,” tandas Abdul Mu’ti.

Itu sebabnya, Mendikdasmen menyatakan pemuda perlu bersikap terbuka terhadap perbedaan sebagaimana teladan para pemuda masa lalu saat mengikrarkan Sumpah Pemuda. Para pemuda masa itu membangun sebuah entitas baru bernama Indonesia, tanpa meninggalkan identitas kultural mereka antara lain sebagai Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Celebes, atau Jong Islamieten Bond. “Generasi muda, generasi milenial, atau generasi Y dan Z, memang perlu berinteraksi lebih terbuka dengan yang lain dan perlu disediakan ruang-ruang perjumpaan lebih banyak,” ujar Abdul Mu’ti.

Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya ini menghadirkan lima panelis yaitu Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal, Dr. Farid F. Saenong; Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Riandy Prawita; Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho; Kepala Biro Beijing Antara News, Desca Lidya Natalia; dan Senior Fellow Comparative Religion di Jackson School of International Studies, University of Washington, Dr. Chris Seiple. (DM, Amar, red.)

Tags: Abdul MuthiMuhammadiyahNasional

Related Posts

Refleksi HUT RI Ke 80, Haedar Nashir Serukan Indonesia Merdeka adalah Mandat untuk Mengabdi
Himbauan PP

Refleksi HUT RI Ke 80, Haedar Nashir Serukan Indonesia Merdeka adalah Mandat untuk Mengabdi

16 Agustus 2025
Buku “Media & Islam Berkemajuan” Kado Milad ke-110 Suara Muhammadiyah
Nasional

Buku “Media & Islam Berkemajuan” Kado Milad ke-110 Suara Muhammadiyah

13 Agustus 2025
Jembatani Pemikiran Islam Indonesia ke Dunia Arab, Dubes RI untuk Tunisia Serahkan Terjemahan Buku Buya Syafi’i
Nasional

Jembatani Pemikiran Islam Indonesia ke Dunia Arab, Dubes RI untuk Tunisia Serahkan Terjemahan Buku Buya Syafi’i

8 Agustus 2025
Gandeng Jurnalis, PP ‘Aisyiyah Gaungkan GEDSI dan Jurnalisme Inklusif
Aisyiyah

Gandeng Jurnalis, PP ‘Aisyiyah Gaungkan GEDSI dan Jurnalisme Inklusif

6 Agustus 2025
Mendorong Gaya Hidup Hemat Energi Berbasis Nilai Islami di Lingkungan Keluarga
Aisyiyah

Mendorong Gaya Hidup Hemat Energi Berbasis Nilai Islami di Lingkungan Keluarga

5 Agustus 2025
Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap
Nasional

Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

30 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Himbauan PP
    • Kegiatan PWM
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.