Tangselmu, Yogyakarta – Segenap pengurus Lazismu melaksanakan Rapat Kerja Nasional 2025 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Kaliurang, Yogyakarta, Jumat hingga Minggu, 29 November-1 Desember 2024.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais dalam acara pembukaan menyatakan komitmen Lazismu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Rakernas yang mengusung tema Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs ini berlangsung tepat saat Indonesia memiliki nakhoda baru.
Mujadid pada kesempatan itu menerangkan, Lazismu akan bersinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengusung viisi misi Asta Cita dalam arah kebijakannya.
Salah satunya kata Mujadid, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Program prioritas kabinet Merah Putih, tercantum agenda pemberantasan kemiskinan dengan target menurunkan kemiskinan esktrem menuju 0% dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan dan untuk kemiskinan relatif ditargetkan di bawah 6% di akhir 2029.
Lazismu juga akan memperrtimbangkan salah satu program Asta Cita tentang peningkatan gizi Masyarakat. Sebelummya Lazismu juga telah mengimplementasikannya dalam program cegah stunting.
Lebih lanjut, ia menambahkan pada 2025 program ini akan diselaraskan dengan tujuan program dalam Asta Cita. Berdasarkan pada rencana pencapaian itu, Mujadid menerangkan, rapat kerja ini merupakan ikhtiar melalui sektor filantropi Islam.
“Harapannya rapat kerja dapat membahas perkembangan Lazismu baik dari aspek capaian, maupun pembahasan program strategis nasional yang memerlukan sinergi lebih lanjut dalam koordinasinya,” terang Mujadid Rais.
Pada Rakernas 2025 ini Lazismu akan menyusun peta jalan atau rencana strategis untuk menyambut program lima tahun ke depan (2025-2030). Merujuk pada dokumen peta jalan rencana strategis Lazismu, Pencapaian MDGs dan Pencapaian M-SDGs yang menjadi dua fokus utama.
Semetara itu, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief sekaligus mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, sejak 2016 hingga 2024 Lazismu konsisten dengan isu SDGs.
“Sudah 7 tahun Lazismu bergelut dengan SDGs. Mulai dari merumuskan dan mengkomunikasikan program-programnya sehingga selaras dengan SDGs yang dikenal masyarakat dunia,” tandasnya.
Hilman menegaskan, dengan bingkai program yang ada, proyeksi dan capaian itu bisa dirumuskan.
“Alhamdulillah pada 2022 Lazismu menjadi lembaga amil zakat nasional terbaik SDGs menurut Bappenas. Itu bukan kerja instan tapi kerja yang cukup panjang tidak setahun dua tahun,” pungkasnya.
Hilman berpesan pada seluruh pengurus Lazismu agar terus berkontribusi sehingga berdampak besar. Maka dari itu perlu ada perhitungan terkait dampak dari program-program maupun bantuan Lazismu.
“Lazismu tidak ingin datang dengan suatu program lalu pergi, tapi nilai manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” terangnya.
Rakernas Lazismu 2025 diikuti oleh Lazismu Wilayah seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara pembukaan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, pengurus Majelis, Lembaga dan Ortom Muhammadiyah, serta mitra kolaborasi Lazismu dari perbankan dan korporat.
Seusai pembukaan, Lazismu Pusat dan perwakilan dari Lazismu Wilayah menandatangani komitmen untuk program Inovasi Sosial Kampung Berkemajuan yang disaksikan juga oleh Sukamto perwakilan Gubernur DIY.
Penulis: Dinar Meidiana