Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal resmi meluncurkan media online afiliasi bernama Mocimu.id, Sabtu (28/09/2024). Pengelolaan media ini di bawah Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Tegal.
Ketua PDM Kabupaten Tegal Fathin Hammam secara resmi meluncurkan Mocimu.id di sela Workshop Jurnalistik dan Kehumasan di Aula Panti Asuhan Zaenab Masykur Adiwerna.
Fathin menyambut baik atas hadirnya media afiliasi ini. Dia berharap, Mocimu.id menjadi wadah publikasi bagi kegiatan persyarikatan di Kabupaten Tegal.
Menurutnya, di era digital ke,mampuan untuk menyampaikan berita dan informasi dengan baik, akurat, dan beretika menjadi tanggung jawab bersama.
“Kehadiran Mocimu.id ini diharapkan menambah syiar dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tegal di dunia maya,” kata Fathin.
Sebagai informasi, Mocimu.id yang mengusung tagline Hangat dan Mengeratkan ini juga diharapkan bisa menghadirkan kebaruan dalam dunia jurnalistik lokal di Tegal dan sekitarnya.
Ketua MPI PDM Kabupaten Tegal Riza A Novanto, menjelaskan, kata Moci dalam nama media ini adalah sebuah tradisi yang sangat kental bagi warga Tegal dan sekitarnya. Yakni berkumpul, berdialog, sambil minum teh di dalam poci.
“Banyak ide dan gagasan lahir dari tradisi ini,” kata Riza A Novanto yang juga penanggung jawab Mocimu.id.
Selain informasi terkait persyarikatan, Mocimu.id juga bakal menyuguhkan informasi-informasi hangat tentang isu-isu terkini untuk para pembaca. Termasuk menyajikan artikel yang berkualitas tentang keislaman, pendidikan, hingga kesehatan.
Riza menambahkan pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi portal tersebut. Mereka telah mendapatkan materi jurnalistik dalam workshop yang digelar Sabtu kemarin.
“Ada sekitar 43 orang yang sudah dibekali materi jurnalistik online. Mereka siap menjadi kontributor Mocimu.id di masing-masing kecamatan dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” ujarnya.
Dengan hadirnya Mocimu.id ini, diharapkan bisa memperkuat gerakan dakwah Muhammadiyah di ranah digital. Sehingga syiar Islam bisa semakin luas, terutama di kalangan generasi muda.