Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

Ma’Arif House Bincang Agama, Kebudayaan Dan Moralitas Publik

by Redaksi
11 September 2024
in Nasional
A A
Ma’Arif House Bincang Agama, Kebudayaan Dan Moralitas Publik

Izzul Muslimin dan para narasumber saat diskusi di Kantor MAARIF Institut, Rabu (11/09/2024).

Jakarta –  MAARIF Institute kembali menggelar diskusi terbatas dengan tema “Agama, Kebudayaan, dan Moralitas Publik”. Acara yang diselenggarakan di kantor MAARIF, 11 September 2024 ini membincang isu agama, kebudayaan, dan moralitas publik yang menjadi dasar tatanan kehidupan manusia.

Syamsul Arifin, Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Muhammadiyah Malang, menyampaikan pandangan mendalam terkait isu moralitas dan kepemimpinan di Indonesia.

Syamsul menekankan, etika memiliki posisi yang lebih tinggi daripada hukum, dengan memberikan contoh bagaimana BJ Habibie yang memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada saat itu meskipun secara hukum dia dibolehkan.

BacaJuga

Yusril Warning Soal LGBT dan Ancaman Moral Generasi Muda Dalam Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah

PDM Tangsel Imbau Warga Jaga Kedamaian dan Hindari Aksi Massa Anarkis

UAD Yogyakarta Luncurkan Pusat Studi Kebijakan Publik, Siap Dukung Riset dan Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Ilmiah

“Indonesia sangat kaya dengan etika dan nilai-nilai luhur. Sebagai bangsa, kita harus mempertahankan warisan ini dan mengingat bahwa etika merupakan refleksi dari apa yang baik dan buruk,” ungkap Syamsul.

Narasumber lain, M. Izzul Muslimin, Sekretaris PP Muhammadiyah, dalam paparannya mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam romantisme moralitas, di mana pemimpin dipilih berdasarkan karisma atau popularitas semata tanpa mempertimbangkan integritas dan kemurnian moralnya.

“Kita membutuhkan pemimpin yang mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang kuat dan berjangka panjang, bukan pemimpin yang hanya mengandalkan pencitraan,” tambahnya.

Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan mendalam Izzul terhadap kondisi bangsa dan menunjukkan perlunya perbaikan signifikan dalam moralitas publik, terutama di sektor kepemimpinan.

Sementara itu, Riri Khariroh, aktivis perempuan dan eco-feminism, menyoroti ketidakadilan gender yang terus berlangsung di masyarakat Indonesia. Menurut Riri, tiga sektor utama yang dibahas dalam diskusi masih belum memberikan perhatian yang cukup terhadap isu kesetaraan gender.

“Budaya patriarki masih sangat kuat di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah Indonesia Timur. Dalam konteks moralitas publik, perempuan sering kali menjadi objek yang dikendalikan, alih-alih dilindungi,” ungkap Riri.

MAARIF House edisi keempat dihadiri oleh berbagai narasumber, di antaranya; Ahmad Fuad Fanani (Peneliti, Kandidat Doktor ANU Canberra), Budi Asyhari-Afwan (Peneliti Budaya CRCS UGM), Dewi Candraningrum (Editor Buku Seri Ekofeminisme), Feby Indirani (Novelis, Inisiator Relax, It’s Just Religion), M. Izzul Muslimin (Sekretaris PP Muhammadiyah), Kusen (Budayawan), Media Zainul Bahri (Guru Besar Pemikir Islam UIN Jakarta), Riri Khariroh (Aktivis Perempuan dan Pendidik di PP Nihadlul Qulub), Syamsul Arifin (Guru Besar Sosiologi Agama UMM Indonesia).

Melalui diskusi yang mendalam dan interaktif, MAARIF House edisi keempat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai hubungan antara agama, kebudayaan, dan moralitas publik. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendorong dialog yang konstruktif dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di tengah masyarakat.

“MAARIF House merupakan sarana yang kami ciptakan untuk mendorong diskusi terbuka dan konstruktif mengenai isu-isu publik yang penting bagi masyarakat. Melalui edisi keempat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan baru dan mendorong pemikiran kritis mengenai hubungan antara agama, kebudayaan, dan moralitas publik,” ujar Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Andar Nubowo. []

Editor: Dinar Meidiana

Tags: ma'arifMa'arif InstituteMuhammadiyahNasional
ShareTweetSendShareShareSend

Artikel Terkait

UM Bandung Bekali Mahasiswa Baru dengan ODDI, Perkuat Fondasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan

UM Bandung Bekali Mahasiswa Baru dengan ODDI, Perkuat Fondasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan

28 September 2025
‘Aisyiyah Bicarakan Keadilan Gender dalam Islam, Usai Resmi Jadi Anggota F2A

‘Aisyiyah Bicarakan Keadilan Gender dalam Islam, Usai Resmi Jadi Anggota F2A

24 September 2025
Di Ranah Minang, Wamen Fajar Dorong Mahasiswa Muhammadiyah Maksimalkan Fungsi Otak

Di Ranah Minang, Wamen Fajar Dorong Mahasiswa Muhammadiyah Maksimalkan Fungsi Otak

23 September 2025
Dari Kotagede ke Dunia, Mengamati 50 Tahun Riset Prof Mitsuo Nakamura

Dari Kotagede ke Dunia, Mengamati 50 Tahun Riset Prof Mitsuo Nakamura

23 September 2025
Pra-PESONAMU 2025 UM Bandung Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Bijak dan Bertindak Positif

Pra-PESONAMU 2025 UM Bandung Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Bijak dan Bertindak Positif

22 September 2025
Kopdar Bisnis & Kajian Bisnis ke-8 SUMU Cirebon: Inspirasi UMKM Bangun Aset Produktif & Akses Modal Syariah

Kopdar Bisnis & Kajian Bisnis ke-8 SUMU Cirebon: Inspirasi UMKM Bangun Aset Produktif & Akses Modal Syariah

20 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.