Tangselmu – Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik (PSP3) mendeklarasikan dukungan terhadap Pilkada Kota Tangerang Selatan yang berintegritas. Deklarasi itu berkumandang seusai sosialisasi dan edukasi pengawasan Pilkada pada pemilih pemula di Grand Zuri, BSD, Tangsel, Sabtu (28/09/2024).
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilihan Umum ini mengusung tema “Peran Aktif Pemilih Pemula dalam Pengawasan Partisipatif yang Berkualitas”.
Ketua PSP3 Dr. Endang Sulastri, M.Si., melaporkan kegiatan sosialisasi dan deklarasi itu merupakan kerja sama antara PSP3 dengan Bawaslu Kota Tangerang Selatan. Ini adalah satu bentuk dukungan PSP3 dalam upaya menciptakan Pilkada berkualitas dan berintegritas.
“Kita deklarasikan bersama dukungan untuk menciptakan Pilkada 2024 yang berintegritas dan berkualitas,” ungkap Endang.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan Muhammad Acep menyambut baik kegiatan itu karena pengawasan Pilkada menjadi tanggung jawab bersama. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam berpartisipasi mengawasi penyelenggaraan Pilkada.
Oleh karenanya sosialisasi menjadi penting untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terutama generasi millenial dan Z karena jumlahnya yang cukup signifikan. Ia berharap para peserta dapat berpartisipasi tidak hanya dalam memilih tapi juga mengawasi agar tercipta Pilkada berintegritas.
Sosialisasi menghadirkan empat narasumber yaitu Anggota Bawaslu Tangerang Selatan Karina Permata Hati, Ketua KPU Tangerang Selatan M. Taufiq MZ, Ketua PSP3 Dr. Endang Sulastri, M.Si., dan Dosen FISIP UMJ Djoni Gunanto, S.IP., M.Si.
Sosialisasi membahas tentang mekanisme pengawasan partisipatif, strategi KPU Tangsel dalam menghadapi tantangan Pilkada, pentingnya peran pemilih pemula dalam Pilkada, dan evaluasi Pemilu 2024.
Para narasumber mengajak dan memantik semangat para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada baik sebagai pengguna hak suara maupun sebagai pengawas. Para peserta yang terdiri dari siswa SMA/se-derajat dan mahasiswa ini antusias menyimak pemaparan para narasumber.
Mereka turut memberikan dukungan melalui deklarasi. Beberapa poin deklarasi menyatakan komitmen dalam menciptakan Pilkada berintegritas dengan menolak politik uang dan penyebaran hoax. Selain itu juga komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan di setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada.
