Tangselmu – Di sepuluh hari terakhir Bulan Suci Ramadan yang penuh berkah, Komunitas Mahasiswa Kristen Universitas Muhammadiyah Tangerang (KMK UMT) menggelar aksi sosial dengan berbagi takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa pada minggu sore (23/3). Kegiatan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga cerminan nyata dari nilai-nilai toleransi dan harmoni antarumat beragama.
Bertempat di sekitar kampus dan beberapa titik strategis di kota Tangerang, para mahasiswa dengan penuh antusias membagikan paket takjil kepada para pengguna jalan, pekerja harian, hingga masyarakat sekitar yang tengah bersiap untuk berbuka puasa. Dalam kebersamaan ini, tidak ada sekat perbedaan, yang ada hanyalah rasa saling menghormati dan berbagi kebahagiaan.
Yunus Saota Ketua komunitas KMK UMT, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya mempererat persaudaraan lintas iman. “Kami percaya bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kasih sayang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Melalui kegiatan berbagi takjil ini, kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk berbuat kebaikan bagi sesama,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pembina KMK UMT Dr. Milana Abdillah Subarkah, MA juga memberikan pandangannya terkait kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa aksi sosial seperti ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai kultural Muhammadiyah yaitu menebarkan welas asih dan kepedulian yang universal.
“Sebagai masyarakat yang beragam, sudah selayaknya kita untuk saling menghormati dan mendukung antar umat beragama. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk berbagi di bulan Ramadan dan sebagai sesama manusia, teman-teman KMK UMT turut merayakan kebahagiaan itu dengan cara kita sendiri—dengan berbagi kasih melalui takjil. Ini adalah bukti bahwa kebersamaan bisa melampaui batasan perbedaan agama, dimana mahasiswa mampu menaktualisasikan nilai-nilai Muhammadiyah tidak sebatas retorika tetapi diwujudkan dalam aksi nyata. Semoga kegiatan ini semakin mempererat dan menumbuhkan kasih sayang baik antara mahasiswa Kristen dan Muslim serta masyarakat luas,” tutur sang pembina.
Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang merasa terharu dan mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. “Sungguh menghangatkan hati melihat saudara-saudara dari KMK UMT turut berbagi di bulan Ramadan. Ini adalah bukti bahwa toleransi masih sangat hidup di negeri ini,” ungkap seorang penerima takjil dengan penuh syukur.
Dengan diadakannya kegiatan ini, KMK UMT berharap bisa terus menebar kebaikan dan menginspirasi banyak pihak untuk senantiasa menjaga kerukunan. Karena pada akhirnya, keberagaman bukanlah alasan untuk terpisah, melainkan kekuatan yang menyatukan kita dalam harmoni dan kasih. (red.)