Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

Muhammadiyah Resmikan Hutan Wakaf di UNIMUS

by Redaksi
21 Agustus 2025
in Kabar PP, Nasional
A A
Muhammadiyah Resmikan Hutan Wakaf di UNIMUS

Dari lahan wakaf, Universitas Muhammadiyah Semarang mengembangkan Hutan Pendidikan. Inisiatif ini bukan hanya ruang penghijauan, tetapi juga laboratorium sosial-ekologis yang kelak diarahkan menjadi arboretum dan eduwisata

Tangselmu – Di sela peringatan Milad ke-26 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Selasa, 19 Agustus 2025, sebuah prosesi sederhana menjadi penanda lahirnya inisiatif besar. Ketua PP Muhammadiyah bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, Dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., menyerahkan bibit pohon kepada Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Simbolisasi itu menandai diresmikannya Hutan Wakaf Muhammadiyah, sebuah model hutan yang diproyeksikan sebagai ruang pendidikan, penelitian, sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya alam. Kerusakan hutan, krisis iklim, hingga terbatasnya implementasi program Perhutanan Sosial kerap menjadi hambatan. Di tengah kerumitan itu, muncul satu jalan alternatif yang lahir dari akar budaya: Hutan Wakaf. Tidak bergantung pada negara atau pasar, hutan wakaf tumbuh dari kekuatan komunitas, memanfaatkan tanah wakaf secara produktif dan berkelanjutan.

Bagi Muhammadiyah, konsep ini bukan hal asing. Organisasi ini memiliki lebih dari 21 juta meter persegi tanah wakaf di seluruh Indonesia yang selama ini digunakan untuk sekolah, rumah sakit, dan pesantren. Kini, sebagian aset itu mulai diarahkan untuk menjawab krisis ekologis. Salah satunya di Unimus, di mana lahan seluas ±3.000 m² milik Muhammadiyah yang sebelumnya terbengkalai, kini disulap menjadi hutan pendidikan berbasis wakaf.

BacaJuga

HGN, Ketua PP Muhammadiyah Sebut Guru Tetap Jadi Agen Kemajuan di Era Digital

Salurkan Bantuan Perangkat Teknlogi, Acer Indonesia Dorong Kesetaraan Pendidikan di Papua Barat

Pakar Kesehatan Sebut MBG Berperan Penting Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

“Hutan wakaf ini akan menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa dan dosen lintas disiplin. Kami berkomitmen menyediakan lahan dan menjadikannya sebagai sarana pembelajaran yang mengintegrasikan nilai Islam dengan ilmu pengetahuan,” ujar rektor Unimus, Prof. Masrukhi.

Simbolisasi kolaborasi ditandai dengan penyerahan bibit dari PP Muhammadiyah kepada Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. (Rektor Unimus), Muh Fitrah Yunus, S.IP., M.H. (Penanggung Jawab Hutan Wakaf Muhammadiyah), Dr. Indah Nur Shanty Saleh, S.H., M.Hum. (LHKP PP Muhammadiyah), dan Thomas Oni Veriasa, S.E., M.Si. (Direktur Lembaga Alam Tropika Indonesia/LATIN).

“Hutan Wakaf Muhammadiyah hadir untuk mewujudkan tidak hanya keadilan ekonomi, tapi juga keadilan akses terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luas. ” kata Fitrah Yunus.

Fitrah juga menekankan bahwa Hutan Wakaf adalah alternatif solusi atas kerumitan legal formal negara dalam agenda pemanfaatan perhutanan sosial yang justru merugikan masyarakat.

Sementara itu, Thomas Oni Veriasa menekankan dimensi ekonomi restoratif dari skema ini. “Hutan Wakaf adalah inovasi yang menghubungkan spiritualitas dengan kelestarian ekologi. Skema ini membuka peluang ekonomi yang adil dan produktif, sekaligus memperkuat gerakan konservasi berbasis wakaf,” ujarnya.

Hutan wakaf di Unimus bukan hanya ruang penghijauan, melainkan juga laboratorium sosio-ekologis. Konsep ini dirancang adaptif, tidak terjebak pada kerumitan legal formal negara, sehingga mampu mereplikasi praktik baik komunitas secara lebih inklusif. Dalam jangka panjang, hutan wakaf diharapkan menjadi role model pengelolaan hutan hak yang diakui dalam kebijakan nasional. Lebih jauh, Unimus merencanakan pengembangannya menjadi arboretum dan kawasan eduwisata yang dapat diakses mahasiswa, masyarakat, hingga publik luas, sehingga fungsi pendidikan, konservasi, dan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan beriringan. (red.)

Tags: MuhammadiyahNasionalPendidikanSemarangUNIMUS
ShareTweetSendShareShareSend

Artikel Terkait

HGN, Ketua PP Muhammadiyah Sebut Guru Tetap Jadi Agen Kemajuan di Era Digital

HGN, Ketua PP Muhammadiyah Sebut Guru Tetap Jadi Agen Kemajuan di Era Digital

26 November 2025
Mensejahterakan Bangsa Adalah Amanat Konstitusi, Bukan Sekadar Kata-kata

Mensejahterakan Bangsa Adalah Amanat Konstitusi, Bukan Sekadar Kata-kata

18 November 2025
SatuMu dan Langkah Digital Muhammadiyah: Rakornas PWM Mantapkan Integrasi Persyarikatan

SatuMu dan Langkah Digital Muhammadiyah: Rakornas PWM Mantapkan Integrasi Persyarikatan

11 November 2025
Pendidikan Perjalanan Pulang

Ketika Belajar Menjadi Perjalanan Pulang

7 November 2025
Rektor UMJ: Kembalikan MPR RI Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Rektor UMJ: Kembalikan MPR RI Jadi Lembaga Tertinggi Negara

20 Oktober 2025
MPKS PP Muhammadiyah Gelar Rapat Kerja Pimpinan:  Perkuat Konsolidasi dan Sinergi Program Pelayanan Sosial

MPKS PP Muhammadiyah Gelar Rapat Kerja Pimpinan: Perkuat Konsolidasi dan Sinergi Program Pelayanan Sosial

20 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.