Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

Nasyiatul Aisyiyah Gelar Doa Bersama “Rawat Ibu Pertiwi”, Serukan Perdamaian di tengah Dinamika Bangsa

by Redaksi
1 September 2025
in Ortom
A A
Nasyiatul Aisyiyah Gelar Doa Bersama “Rawat Ibu Pertiwi”, Serukan Perdamaian di tengah Dinamika Bangsa

Nasyiatul Aisyiyah Gelar Doa Bersama “Rawat Ibu Pertiwi”, Serukan Perdamaian di tengah Dinamika Bangsa secara daring.

Tangselmu – Indonesia tengah berada dalam dinamika yang genting. Di berbagai daerah, aksi unjuk rasa yang bermula sebagai penyaluran aspirasi rakyat mulai bergeser menjadi kerentanan sosial: bentrokan, perusakan fasilitas umum, hingga jatuhnya korban jiwa. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan meredupnya semangat persatuan bangsa, sekaligus meninggalkan trauma mendalam terutama bagi perempuan dan anak-anak.

Di tengah kondisi tersebut, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menggelar doa bersama bertajuk “Rawat Ibu Pertiwi” pada Senin (1/9/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Dakwah PPNA, Hj. Nur Arina Hidayati, menjadi momentum refleksi sekaligus seruan moral agar bangsa Indonesia kembali meneguhkan jalan damai dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan.

Ketua Departemen Kebijakan Publik PPNA, Muntazimah, menegaskan bahwa doa bersama ini adalah ajakan moral untuk menjaga negeri dengan kasih sayang. “Ini merupakan ikhtiar bersama untuk merawat Indonesia dengan hati yang teduh. Doa adalah kekuatan perempuan untuk mengajak bangsa kembali mengedepankan kasih sayang, bukan permusuhan. Negeri ini harus kita jaga bersama,” ucapnya memandu kegiatan secara daring.

BacaJuga

Tanwir II NA Resmi Dibuka, Haedar Nashir Tegaskan Tiga Pilar Perjuangan Nasyiah

DPP IMM: Kematian Affan adalah Bentuk Nyata Pelanggaran Serius Pengamanan Unjuk Rasa

IPM Banten Gelar Sekolah Literasi Digital: Cerdas Digital, Tolak Judi Online

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PPNA, Ariati Dina Puspitasari, menyampaikan keprihatinannya atas tragedi yang terjadi di sejumlah daerah. Ia berharap peristiwa tersebut menjadi yang terakhir, karena menurutnya aspirasi rakyat seharusnya melahirkan keadilan, bukan kekerasan, penjarahan, ataupun perusakan fasilitas umum. Ariati juga menegaskan bahwa dalam ajaran agama, menyampaikan aspirasi diperbolehkan, tetapi tindakan merusak tidak dapat dibenarkan.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir. Aspirasi rakyat seharusnya melahirkan keadilan, bukan kekerasan, penjarahan, atau perusakan fasilitas umum. Dalam agama kita, menyampaikan aspirasi boleh, tetapi melakukan perusakan jelas dilarang,” ucapnya.

Ariati juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa. “Kami turut berduka untuk seluruh korban, terutama bagi perempuan, ibu, istri, dan anak-anak yang kehilangan orang terdekat. Kekerasan tidak akan pernah melahirkan keadilan, justru memperpanjang luka. Merawat negeri ini adalah tanggung jawab setiap anak bangsa, khususnya perempuan sebagai ibu generasi mendatang,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Salmah Orbayyinah, menegaskan pentingnya menjaga aspirasi rakyat tetap disampaikan dalam koridor damai.

“Kondisi tanah air kita hampir di seluruh daerah kurang baik-baik saja. Kami mengucapkan duka bagi korban yang meninggal maupun terluka. Demonstrasi memang bagian dari demokrasi, tetapi harus dilakukan dengan damai, melalui dialog dan musyawarah, sebagaimana arahan PP Muhammadiyah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa aksi anarkis memberikan dampak berat bagi perempuan dan anak-anak. Ia menilai penting bagi keluarga untuk melakukan pengawasan agar anak-anak tidak terlibat dalam aksi yang berujung kekerasan. Menurutnya, literasi media juga harus diperkuat karena tidak semua informasi yang viral di dunia maya dapat dipercaya. Generasi muda, lanjutnya, perlu terus didampingi agar tidak mudah terprovokasi.

“Sebagai sesama perempuan, kita merasakan betapa berat dampaknya. Karena itu penting melakukan pengawasan pada saudara, anak-anak kita, agar tidak terlibat dalam aksi yang berujung anarkisme. Literasi media juga perlu diperkuat, sebab tidak semua yang viral di dunia maya benar adanya. Kita harus membimbing generasi muda agar tidak terjebak arus provokasi,” pungkasnya.

Melalui doa bersama ini, Nasyiatul Aisyiyah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kesejukan di tengah bangsa. Seruan yang digaungkan jelas: menjaga Ibu Pertiwi dengan kasih sayang, menolak kekerasan, dan membangun masa depan yang damai untuk generasi berikutnya. (red.)

Tags: MuhammadiyahNasional
ShareTweetSendShareShareSend

Artikel Terkait

Mendikdasmen Ikut Senam Anak Indonesia Hebat di SD Muhammadiyah 12 Pamulang

Mendikdasmen Ikut Senam Anak Indonesia Hebat di SD Muhammadiyah 12 Pamulang

8 September 2025
UM Bandung Gelar Wisuda ke-8 Gelombang II

UM Bandung Gelar Wisuda ke-8 Gelombang II

7 September 2025
Pendampingan Perpustakaan TK Jadi Model Membangun Karakter Islami Sejak Usia Dini

Pendampingan Perpustakaan TK Jadi Model Membangun Karakter Islami Sejak Usia Dini

7 September 2025
Lazismu Bintaro Salurkan Beasiswa Merdeka untuk 40 Anak Yatim dan Dhuafa

Lazismu Bintaro Salurkan Beasiswa Merdeka untuk 40 Anak Yatim dan Dhuafa

7 September 2025
Lepas 186 Magister, Rektor UMT Ajak Lulusan Magister Bersikap Konstruktif, Kontributif, dan Solutif

Lepas 186 Magister, Rektor UMT Ajak Lulusan Magister Bersikap Konstruktif, Kontributif, dan Solutif

7 September 2025
Wujudkan Mutu Pembelajaran, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Tangsel Adakan Lokakarya Pendidikan

Wujudkan Mutu Pembelajaran, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Tangsel Adakan Lokakarya Pendidikan

6 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.