Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

‘Aisyiyah Bicarakan Keadilan Gender dalam Islam, Usai Resmi Jadi Anggota F2A

by Redaksi
24 September 2025
in Internasional
A A
‘Aisyiyah Bicarakan Keadilan Gender dalam Islam, Usai Resmi Jadi Anggota F2A

Resmi Jadi Anggota F2A, ‘Aisyiyah Bicarakan Keadilan Gender dalam Islam.

Tangselmu – ‘Aisyiyah resmi menjadi anggota Faith to Action Network (F2A). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah) yang menghadiri Faith to Action Network Convention 2025 “Faith Actors: Stewards of Change” yang berlangsung di Kenya, Afrika Timur pada 23-25 September 2025.
Dalam sambutannya di sesi pembukaan, Tri menyampaikan bahwa semua pihak yang ada di jaringan F2A ini disebut Tri mempunyai visi yang sama untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk semua, kehidupan yang lebih adil dan lebih damai. Melalui jaringan F2A, ‘Aisyiyah akan semakin menguatkan kontribusinya dalam membangun perdamaian dunia dan membangun keadilan gender.

Tri menyebut bahwa semua pihak dapat menjadikan dunia ini lebih baik karena hari ini dunia sedang dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan isu yang sangat kompleks yang menghendaki tindakan bersama dan juga bekerja sama.

“Di tengah berbagai tantangan, ini adalah kesempatan kita untuk membangun dialog untuk membangun mutual understanding guna membangun perdamaian,” tegas Tri.

BacaJuga

Trump Puji Pidato Prabowo, Sidang Umum Majelis PBB Bahas Rencana Perdamaian untuk Gaza

Tegas, “Kita Harus Akui Palestina Sekarang!” Pesan Prabowo di KTT PBB

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Bicara Soal Kesenjangan Ekonomi di Forum International

Dalam konferensi tersebut, Tri Hastuti juga menjadi salah satu pembicara mengenai keadilan gender yang bertajuk Interfaith Approaches: Sacred Texts, Gender and Human Rights.

“‘Aisyiyah diminta berbicara mengenai Keadilan Gender dalam Islam dan Hak Asasi Manusia, kita sampaikan bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat, cinta kasih untuk semua, yang memberikan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan untuk bisa menjalankan peran sebagai khalifah di muka bumi dan sama-sama memiliki kesempatan untuk berbuat kebaikan,” ucap Tri.

Tri menyampaikan bahwa kodrat perempuan seperti melahirkan, menyusui, menstruasi, tidak menghalangi perempuan untuk dapat berkontribusi secara lebih luas dalam kehidupan. Kodrat perempuan merupakan rahmat bagi Allah dan tidak menjadikan halanagan bagi perempuan untuk menjalankan tugas untuk memakmurkan bumi. Nilai-nilai ajaran Islam sangat progresif memberikan dukungan bagi kepemimpinan perempuan.

“Ini artinya sudah sejak awal Perempuan dapat menjadi pemimpin di tingkat public dengan kemampuannya dan Muhammadiyah serta ‘Aisyiyah sudah menerapkan nilai-nilai ini sejak awal berdirinya.” Lanjutnya.

Sejarah Islam di dunia dan juga sejarah di Indonesia menunjukkan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang berjuang melawan penjajah dan membawa perubahan bagi masyarakatnya. Contoh banyak tokoh perempuan Indonesia diakui dan dinobatkan oleh pemerintah sebagai pahlawan nasional termasuk tokoh Aisyiyah yaitu Nyai Walidah Dahlan. Bahkan Aisyiyah sebagai salah satu inisiator Kongres Perempuan Indonesia menjadikan symbol dan penanda bahwa laki-laki dan perempuan setara dalam peran-peran kebangsaan.

Terkait peran di ranah domestik, Tri menyebut bahwa peran ini bukan semata menjadi tanggung jawab perempuan. Kehidupan di dalam keluarga menjadi tanggung jawab secara bersama antara perempuan dan laki-laki. Konsep saling berbagi peran dalam tugas rumah tangga dan pengasuhan menggambarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki relasi yang setara, saling mendukung dan saling menghargai. Selanjutnya merujuk pada Qur’an surat Ar-Rum 21 bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling melengkapi. Islam agama yang penuh kasih sayang, maka dalam kehidupan rumah tangga maka suami istri harus saling mengasihi, saling menyayangi dan melengkapi kekurangan satu sama lain.

Dalam kesempatan tersebut, Tri juga menyinggung kekeliruan pemahaman dalam penciptaan manusia yang berkembang dalam masyarakat. Selama ini banyak dipahami bahwa Hawa menggoda Adam sehingga keduanya dihukum untuk turun ke bumi. Dalam Islam tidak menafsirkan seperti itu, bahwasanya keduanya sama-sama mendapatkan godaan dari syaitan sehingga diturunkan ke bumi bersama, dan mereka keduanya memohon ampun pada Allah. Kesalahan pemahaman bahwa Hawa menggoda Adam, selanjutnya menjadi salah satu mitos yang diyakini bahwa perempuan adalah mahluk penggoda.

“Jika ada korban kekerasan maka perempuan selalu disalahkan, blaming the victim. perempuan selalu menjadi pihak yang disalahkan. Kesalahpahaman dalam penafsiran ini merugikan perempuan dalam banyak kasus”. Imbuhnya

Merespons tentang kasus perkawinan anak bahwa dalam Al-Qur’an memang tidak secara eksplisit menyebutkan usia perkawinan, tapi mencegah perkawinan anak merupakan upaya untuk melindungi anak-anak memberikan kehidupan yang baik untuk masa depan anak, dan Islam mengajarkan kita untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah.

“Pernikahan memerlukan persyaratan kedewasaan (rushd) baik kedewasaan fisik, emosi, ekonomi sehingga keturunan yang dilahirkan juga akan sehat dan kehidupan rumah tangga akan sakinah mawadah warahmah”. Tutup Tri.

Faith to Action Network merupakan jaringan antar agama global yang menyatukan para pemimpin agama dan organisasi agama dari berbagai latar belakang agama untuk memberdayakan masyarakat agar dapat menjalani kehidupan yang sehat, damai, dan berkualitas. Dalam pertemuan tersebut Muhammadiyah diwakili oleh Hening Parlan sebagai mitra F2A dalam project JISRA yakni EcoBhinneka Muhammadiyah, dan anggota SC F2A juga hadir yakni Emma Rachmawati. (red.)

Tags: AisyiyahF2AinternasionalMuhammadiyah
ShareTweetSendShareShareSend

Artikel Terkait

UM Bandung Bekali Mahasiswa Baru dengan ODDI, Perkuat Fondasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan

UM Bandung Bekali Mahasiswa Baru dengan ODDI, Perkuat Fondasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan

28 September 2025
Trump Puji Pidato Prabowo, Sidang Umum Majelis PBB Bahas Rencana Perdamaian untuk Gaza

Trump Puji Pidato Prabowo, Sidang Umum Majelis PBB Bahas Rencana Perdamaian untuk Gaza

24 September 2025
Di Ranah Minang, Wamen Fajar Dorong Mahasiswa Muhammadiyah Maksimalkan Fungsi Otak

Di Ranah Minang, Wamen Fajar Dorong Mahasiswa Muhammadiyah Maksimalkan Fungsi Otak

23 September 2025
Dari Kotagede ke Dunia, Mengamati 50 Tahun Riset Prof Mitsuo Nakamura

Dari Kotagede ke Dunia, Mengamati 50 Tahun Riset Prof Mitsuo Nakamura

23 September 2025
Pra-PESONAMU 2025 UM Bandung Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Bijak dan Bertindak Positif

Pra-PESONAMU 2025 UM Bandung Ajak Mahasiswa Baru Berpikir Bijak dan Bertindak Positif

22 September 2025
Kopdar Bisnis & Kajian Bisnis ke-8 SUMU Cirebon: Inspirasi UMKM Bangun Aset Produktif & Akses Modal Syariah

Kopdar Bisnis & Kajian Bisnis ke-8 SUMU Cirebon: Inspirasi UMKM Bangun Aset Produktif & Akses Modal Syariah

20 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.