Terhitung tahun ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengeluarkan peraturan perihal Uji kompetensi untuk siswa di setiap jenjang akhir. Semisal pengganti UN (Ujian Nasional), TKA (Test Kemampuan Akademik) adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan akademik siswa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep akademik dan menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi.
Tujuan dari TKA adalah untuk mengetahui potensi akademik siswa dan memprediksi kemampuan mereka dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. TKA juga digunakan sebagai salah satu syarat seleksi masuk perguruan tinggi.
Karena TKA adalah Program baru, maka dalam proses pelaksanaannya masih banyak hal yang perlu disosialisasikan kepada semua pihak. Baik itu sekolah, siswa dan tentunya adalah orang tua siswa. Karena merekalah yang menjadi objek dari kebijakan ini. Alih-alih memberikan solusi pengganti UN, TKA sekarang menjadi “momok yang mengkhawatirkan” bagi siswa dan orang tuanya. Bukan hanya sekedar persiapan kognitif, tapi mental dari siswa sangat dibutuhkan dalam menghadapi TKA ini.
Tips Siswa Menghadapi TKA dengan Konsep Islam
Menghadapi TKA dapat menjadi tantangan bagi siswa. Namun, dengan konsep Islam, siswa dapat menghadapi TKA dengan lebih percaya diri dan tenang. Berikut beberapa tips:
- Persiapan yang baik: Pastikan siswa telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi TKA. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jangan menunda-nunda waktu. Sesungguhnya persiapan yang baik adalah menuju hasil yang baik. Begitu sebaliknya. Hal terburuk adalah tidak ada persiapan menghadapi ujian.
- Berdoa kepada Allah: Berdoalah kepada Allah agar diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam menghadapi TKA. Ikhtiar horizontal perlu dibarengi dengan ikhtiar vertikal. Maka doa sebagai senjata orang mukmin bisa menjadi penguat mental spiritual siswa mengahadapo TKA
- Percayalah pada diri sendiri: Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan jangan ragu-ragu. Hal ini sangat penting, walau banyak hal yang perlu dipertimbangkan, tapi ketika mempunyai kepercayaan diri yang kuat, Insya Allah akan ada kemudahan.
TKA dalam Perspektif Islam
TKA dapat diartikan dalam konteks ke-Islaman banyak mempunyai arti dan menjadi modal kuat amunisi Spiritual.
- TKA itu Taqarub Kepada Allah: TKA dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan berdoa kepada Allah, siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu dalam petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 186)
- TKA itu Taqwa Kepada Allah: TKA dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan berdoa kepada Allah, siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an, “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
- TKA itu Tawakkal Kepada Allah: TKA dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan kepada Allah. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan berdoa kepada Allah, siswa dapat meningkatkan kepercayaan mereka kepada Allah. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an, “Dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (QS. Al-Ahzab: 3)
*Motivasi untuk Siswa*
“Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40)
Kepada siswa yang akan menghadapi TKA, janganlah kamu bersedih hati dan takut. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan berdoalah kepada Allah. Dengan persiapan yang baik dan kepercayaan kepada Allah, kamu pasti akan sukses dalam menghadapi TKA. Ingatlah bahwa *TKA bukanlah akhir dari segalanya*, tetapi hanya sebuah langkah awal untuk mencapai tujuanmu. Tetaplah berusaha dan berdoa, dan Allah akan memberikan yang terbaik untukmu.
Wallahu a’lam bishowab
Dedi Sutendi, S. Th.I
Guru SMA GIS 2 Serpong
Mahasiswa Pascasarjana UHAMKA






