Tangselmu.id
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Pendidikan
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Aisyiyah
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
No Result
View All Result
Tangselmu.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Info PDM Tangsel
  • Info Persyarikatan
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

Masih Ada yang Maksa ke Masuk SMA dan SMK Negeri, ini kata Dindikbud Banten

by Redaksi
23 Juli 2025
in Pendidikan, Seputar Banten
A A
Masih Ada yang Maksa ke Masuk SMA dan SMK Negeri, ini kata Dindikbud Banten

Plt Kepala Dindikbud Provinsi Banten Lukman mengingatkan masyarakat agar tak memaksakan anaknya masuk ke SMA dan SMK negeri.

Tangselmu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mengimbau masyarakat agar tak memaksakan anaknya masuk ke SMA dan SMK negeri. Saat ini, kuota di sekolah negeri sudah penuh dan pendaftaran juga telah ditutup.

Plt Kepala Dindikbud Provinsi Banten Lukman mengungkapkan masih ada masyarakat yang masih berharap anaknya masuk ke sekolah negeri meski kuotanya terbatas. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam mengambil keputusan untuk mendaftar ke sekolah swasta yang ikut program Sekolah Gratis.

“Tidak bisa dipaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri, karena sudah tidak bisa. Kalau memaksa, nanti tidak masuk Dapodik dan anaknya tidak akan dapat ijazah di akhir nanti. Itu sangat merugikan,” tegasnya, Selasa, 22 Juli 2025.

BacaJuga

Jaga Ekosistem Pesisir Tangerang, Mangrove Care Nusantara Diluncurkan

Wamen Fajar Tegaskan Kerukunan Bangsa Dimulai dari Literasi Qurani dan Pendidikan Karakter

Wamen Fajar Ajak Wisudawan UMTAS Jadi Pembelajar Cepat dan Pencipta Nilai

Ia mengimbau masyarakat tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri jika sudah tak memungkinkan. “Silakan daftar ke sekolah swasta yang ikut program Sekolah Gratis dari Pemprov Banten. Bisa daftar sampai 31 Agustus,” ungkap Lukman.

Soal kendala kurang maksimalnya pendaftaran ke sekolah swasta, Dindikbud menilai hal itu bisa disebabkan oleh persepsi masyarakat soal mutu sekolah swasta yang belum merata. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong sekolah-sekolah swasta meningkatkan kualitas layanan pendidikannya agar lebih kompetitif dan menarik minat masyarakat.

“Kalau ada sekolah swasta yang mutunya baik, tentu masyarakat tidak akan ragu. Kami pun akan terus menyosialisasikan program ini secara luas agar tidak ada anak Banten yang tidak sekolah hanya karena salah informasi atau terlalu berharap ke sekolah negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi sistem penerimaan murid baru (SPMB) Bersama antara SMA, SMK, dan SKh negeri dan swasta.

“Kami masih menunggu sampai Dapodik ditutup. Anak-anak yang belum sekolah bisa daftar di sekolah swasta yang masih tersedia kuotanya. Gratis,” tegas Deden. (red.)

Tags: BantenPendidikan
ShareTweetSendShareShareSend

Artikel Terkait

HGN, Ketua PP Muhammadiyah Sebut Guru Tetap Jadi Agen Kemajuan di Era Digital

HGN, Ketua PP Muhammadiyah Sebut Guru Tetap Jadi Agen Kemajuan di Era Digital

26 November 2025
Pendidikan Perjalanan Pulang

Ketika Belajar Menjadi Perjalanan Pulang

7 November 2025
Satu Tahun Pemerintahan, Wamen Fajar Pastikan Program Revitalisasi Sekolah Bukti Keseriusan Presiden Benahi Pendidikan

Satu Tahun Pemerintahan, Wamen Fajar Pastikan Program Revitalisasi Sekolah Bukti Keseriusan Presiden Benahi Pendidikan

19 Oktober 2025
Wamen Fajar Tegaskan Kerukunan Bangsa Dimulai dari Literasi Qurani dan Pendidikan Karakter

Wamen Fajar Tegaskan Kerukunan Bangsa Dimulai dari Literasi Qurani dan Pendidikan Karakter

17 Oktober 2025
Wahidin Halim sapa Mahasiswa UMT melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR-RI

Wahidin Halim sapa Mahasiswa UMT melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR-RI

15 Oktober 2025
Gelar Wisuda ke-18: UMT Terus Wujudkan Generasi Unggul, Inklusif dan Berdampak

Gelar Wisuda ke-18: UMT Terus Wujudkan Generasi Unggul, Inklusif dan Berdampak

7 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

  • Seputar Tangsel
  • Seputar Banten
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional

Info PDM Tangsel

  • Kajian Bulanan
  • Program Kerja
  • Kegiatan PCM & PRM

Info Persyarikatan

  • Himbauan PP
  • Kegiatan PWM
  • Ortom
  • Daerah
  • Aisyiyah

Tautan Terkait

  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library
  • Muhammadiyah.id
  • Web PP Muhammadiyah

© 2025 tangselmu.id. All right reserved.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Seputar Tangsel
    • Seputar Banten
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum & kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi & Bisnis
    • Internasional
    • Sains & Teknologi
    • Kesehatan
    • Lifestyle
  • Info PDM Tangsel
    • Kajian Bulanan
    • Program Kerja
    • Kegiatan PCM & PRM
  • Info Persyarikatan
    • Kabar PP
    • Kabar PWM Banten
    • Ortom
    • Daerah
    • Aisyiyah
  • Tokoh
  • Kata Pakar
  • Opini
  • E-Library

© 2025 Tangselmu.id. All right reserved.