Gagasan ramah lingkungan menjadi alternatif seiring dengan adanya akibat dari kerusakan bumi. Gaya hidup go green dalam banyak aktivitas menjadi pilihan bagi sebagian orang termasuk saat menyembelih hewan dan menyalurkan daging kurban.
Salah satunya dilakukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan pada Iduladha 1445 H. Panitia penyelenggara melakukan proses penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban di Griya Dakwah PRM Pondok Cabe Ilir, Selasa (17/06/2024), dengan konsep Green Kurban.
Konsep Green Kurban yang diusung PRM Pondok Cabe Ilir ini mengurangi penggunaan plastik sebagai pembungkus daging kurban yang dibagikan. Panitia melakukan pendistribusian 1.000 paket kurban tersebut menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu dan diberi alas dari daun pisang.
Pemilihan material pembungkus ini sesuai dengan konsep yang PRM Pondok Cabe Ilir usung, yakni kurban yang ramah lingkungan atau green kurban.
“Green kurban dilakukan untuk mengurangi penggunaan sampah yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan berdampak buruk pada perubahan iklim yang sedang menghadang kita.” ujar Muhammad Yahya Umar Syurofa, Ketua Panitia Kurban PRM Pondok Cabe Ilir.
Konsep itu juga diakui Umar sebagai edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, serta meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan. Ibadah kurban sebagai aktivitas agama juga perlu dilakukan dengan menyeluruh termasuk menjaga lingkungan.
“Sekecil apa pun usaha kita mengurangi plastik akan sangat bermakna bagi bumi kita.” imbuhnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.tv.
PRM Pondok Cabe Ilir pada kurban kali ini menerima 11 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Dari sejumlah hewan tersebut, panitia membaginya menjadi 1.000 paket daging kurban yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Panitia melakukan pendistribusian 1.000 paket kurban tersebut menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu dan diberi alas dari daun pisang.
Pemilihan material pembungkus ini sesuai dengan konsep yang PRM Pondok Cabe Ilir usung, yakni kurban yang ramah lingkungan atau green kurban.
Green Kurban yang Inklusif
Tak hanya libatkan pengurus dan warga persyarikatan Muhammadiyah, tahun ini PRM Pondok Cabe Ilir juga mengajak warga sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir gotong royong menyiapkan dan mendistribusikan paket kurban.
Proses pemotongan hewan juga berkolaborasi dengan rumah pemotongan hewan. Itu membuktikan adanya semangat inklusif dari dakwah Muhammadiyah.
“Jadi, setelah hewan kurban disembelih di rumah pemotongan hewan, daging kemudian disiapkan dan dibungkus dengan besek bambu oleh panitia yang dibantu masyarakat sekitar, baru kemudian didistribusikan,” katanya.
Dalam pelaksanaan green kurban tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir bekerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), KB Bank Syariah, dan Bank Central Asia (BCA).
Editor: Dinar Meidiana