ERDUCATION
(ERDAMS Education) yang merupakan salah satu Program Kerja Bidang Humas dari
Emergency Response in Disaster and Medical Service (ERDAMS) Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) kembali hadir dengan
konsep terbaru yang lebih menyeluruh. Tahun ini, kegiatan yang berlangsung pada
Selasa (12/12/2024), dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 25 Setia Budi Pamulang
dan menghadirkan berbagai topik penting yang berkaitan dengan pertolongan
pertama dan kesiapsiagaan bencana.
Mengusung
tema “ERDAMS Goes to School: Pendidikan Evaluasi dan Penanganan Darurat bagi Siswa”,
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menghadapi
situasi darurat. Topik yang dibahas meliputi Dasar Pertolongan Pertama,
Penanganan Korban Tak Sadar Diri, Penanganan Korban Bencana, Penanganan
Perdarahan, Kesiapsiagaan dan Respon Bencana Gempa Bumi, serta Pertolongan
Pertama pada Korban Bencana di Lingkungan Sekolah.
Materi
disampaikan oleh dua pemateri utama yang saling melengkapi dalam sesi
interaktif, yaitu Latifah Nur Aini dari Bidang Diklat dan Aisyah Ziara dari
Bidang Humas. Kedua pemateri juga berkolaborasi dalam sesi praktik langsung, di
mana peserta diajak untuk mencoba langkah-langkah yang telah dipaparkan.
Setelah
sesi pre-test dan materi, peserta mengikuti post-test untuk mengukur pemahaman
mereka. Sebagai penutup, dilaksanakan sesi simulasi yang dirancang untuk
menguji penerapan materi dalam situasi nyata. Dalam simulasi ini, siswa
menghadapi skenario gempa bumi di luar ruangan, di mana telah disiapkan
beberapa korban dengan berbagai kondisi, seperti luka terbuka, patah tulang,
dan lainnya. Peserta diminta mempraktikkan langkah-langkah yang telah
dipelajari, bekerja sama dalam tim untuk membantu korban dengan tepat dan
cepat.
Setelah
simulasi selesai, setiap kelompok diminta untuk menjelaskan tindakan yang telah
mereka lakukan terhadap korban. Pemateri kemudian memberikan ulasan dan
penilaian, proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya
memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan mereka secara
efektif di situasi darurat nyata.
Fahda
Deswitaningrum, Ketua Pelaksana ERDUCATION 2024, menyampaikan harapannya. “Kami
berharap melalui ERDUCATION, para siswa dapat menambah wawasan tentang
pertolongan pertama dan mitigasi bencana, serta lebih aware terhadap pentingnya
langkah-langkah darurat di situasi kritis. Kami akan berusaha memberikan yang
terbaik agar kegiatan ini bermanfaat dan sesuai dengan harapan semua
pihak.”
Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan/Humas SMA Muhammadiyah 25 Setia Budi Pamulang, Musanif,
S.Sos.I. M.Pd., turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap program seperti
ERDUCATION dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas di masa
mendatang.
Dengan sesi simulasi dan evaluasi yang mendalam, ERDUCATION 2024 tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan teori tetapi juga melatih keterampilan praktis serta memberikan umpan balik konstruktif. Program ini membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang sigap, tanggap, dan siap membantu di situasi darurat.
Tulis Komentar