TANGSEL, TANGSELMU.ID - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) & Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Tangerang Selatan melakukan audiensi penting dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rasyid, di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (31/01/2024).

Dalam pertemuan ini, hadir beberapa tokoh penting, antara lain Muhtarom (Ketua PDM Tangsel), Muhrowi (Sekretaris PDM Tangsel), Misdayati (Ketua PDA Tangsel), dan jajaran Muhammadiyah lainnya.

Audiensi ini diinisiasi dengan maksud mempererat silaturahim Pengurus Muhammadiyah & Aisyiyah Tangsel periode 2022-2027 dengan pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Beberapa isu strategis juga dibahas, termasuk kondisi status tanah di lingkungan Muhammadiyah Tangsel.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup program kerjasama dan sinergi dengan pemerintahan Kota Tangerang Selatan terkait pendidikan, pengelolaan sampah, dan program sosial lainnya di kota ini.

Dalam rangka audiensi tersebut, Ketua PDM Kota Tangerang Selatan membuka pertemuan dengan memperkenalkan personal PDM, PDA, dan Majelis yang hadir pada audiensi, termasuk Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Wakaf. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian informasi dan program dari Ketua PDM Tangsel dan beberapa pimpinan lainnya.

Beberapa poin yang diungkapkan dalam audiensi mencakup status tanah SMP Muhammadiyah (SMPM) 17 Ciputat Timur yang masih belum jelas, permohonan keringanan sewa lahan untuk kegiatan pendidikan, dan hibah uang yang belum diterima oleh beberapa lembaga Muhammadiyah.

Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid, memberikan tanggapan terhadap berbagai isu yang dibawa oleh pihak Muhammadiyah Tangsel. Beliau menjanjikan untuk mempelajari dan berkomunikasi lebih lanjut terkait status tanah SMPM 17. Terkait hibah PDA, Abdul Rasyid menegaskan bahwa jika memenuhi syarat, pasti akan diberikan.

Selain itu, dalam tanggapannya, Abdul Rasyid juga membahas berbagai isu kritis seperti penanganan sampah, kondisi sanitasi rumah tangga, dan masalah pendidikan di Kota Tangerang Selatan. Dengan sikap terbuka, beliau memberikan solusi dan arahan yang konstruktif terkait masalah-masalah yang dihadapi oleh Muhammadiyah Tangsel.

Audiensi ini ditutup dengan penuh keakraban dalam suasana ramah tamah, serta diabadikan dalam foto bersama sebagai simbol komitmen untuk membangun sinergitas dan kolaborasi yang lebih erat antara Muhammadiyah Tangsel dan pemerintah Kota Tangerang Selatan.