Nasyiatul Aisyiyah Gelar Sosialisasi Pola Asuh Berbasis Hak Anak

$rows[judul] Keterangan Gambar : Amin Syam, Rhena, dan Fatmawati saat acara Sosialisasi Pola Asuh Orang Tua Berbasis Hak Anak, di Aula Kantor Desa Kalepu Kecamatan Tommo Kabupaten mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (13/08/2024).

Nasyiatul Aisyiyah menggelar Sosialisasi Pola Asuh Orang Tua Berbasis Hak Anak, di Aula Kantor Desa Kalepu Kecamatan Tommo Kabupaten mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (13/08/2024).

Peserta sosialisasi berasal dari berbagai latar belakang mulai dari relawan, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, bidan desa, forum anak, sekolah perempuan serta perwakilan pemuda dan remaja setempat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi pada oranKg tua tentang hak-hak anak menurut hukum dan peraturan yang berlaku, mengupayakan perbaikan pengasuhan, mengedukasi orang tua tentang pola asuh yang baik.

Hak-hak anak yang dimaksud mencakup hak perlindungan dari kekerasan, mendapatkan pendidikan, berkembang secara fisik dan emosional.

Amin Syam selaku penjabat kepala Desa Kalepu mengatakan, sosialisasi ini penting karena pola asuh yang berbasis hak anak tidak hanya memperhatikan kesejahteraan anak tetapi juga mempromosikan keadilan dan keseimbangan dalam hubungan keluarga.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Barat Rhena hadir sebagai narasumber. Rhena memberikan edukasi pada peserta tentang proses pengasuhan orang tua yang dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari transfer nilai dan norma hingga keterampilan sosial.

Pengasuhan itu dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Menurutnya hal itu penting karena pola asuh yang efektif dapat memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak, serta beberapa aspek utama dari sosialisasi pola asuh anak.

Anak-anak adalah peniru ulung, maka dari itu orang tua maupun pengasuh perlu menunjukkan perilaku positif misalnya komunikasi yang baik, rasa empati dan keterampilan sosial.

“Hal ini cenderung akan membantu anak-anak mereka dalam mengembangkan keterampilan yang sama,” ungkap Rhena.

Sejalan dengan hal tersebut Fatmawati, selaku Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah mengatakan, sosialisasi pola asuh anak adalah proses dinamis yang membutuhkan perhatian dan keterlibatan yang konsisten dari orang tua dan pengasuh.

“Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat, serta tumbuh menjadi individu yang berfungsi dengan baik dalam masyarakat,” pungkas Fatmawati. (DN)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)