Tangerang Selatan - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tangerang Selatan (PDM Tangsel) menggelar kegiatan silaturahmi dan buka puasa arafah bersama di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangsel, Ahad (16/06) sore.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh para pimpinan lembaga maupun majelis di lingkungan PDM dan PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah) Tangsel juga dihadiri oleh beberapa Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Tangsel.
Dengan mengusung tema "Etika dan Moral dalam Pemberantasan Korupsi", kegiatan tersebut menghadirkan Dr. H. M. Busyro Muqoddas, SH., M. Hum., Ketua PP Muhammadiyah juga mantan ketua KPK era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada kesempatan itu, beberapa kali Busyro menyindir kondisi politik yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
Mantan pimpinan Komisi Yudisial 2005-2010 juga memberikan beberapa contoh kasus korupsi dan menyampaikan ada korelasi antara praktik korupsi dengan praktik politik dengan Undang-Undang, terutama UU Partai Politik, UU MD 3 juga UU Pemilu dan Pilkada.
"Selama empat UU tersebut tidak dijebol, maka sulit bicara tema korupsi," ucap Busyro.
Pak Busyro menyampaikan juga bahwa saat ini tantangan korupsi di Indonesia yaitu korupsi politik, korupsi hukum dan korupsi kepemimpinan.
Di dalam UU Korupsi ada satu istilah yaitu trading in influence atau menjual pengaruh. Jika ditafsirkan secara eksplisit dengan ijtihad berpikir yang menjadi ciri Muhammadiyah, maka istilah itu dapat diartikan menjual pengaruh bapak yang sedang menjabat untuk anak-anaknya supaya menduduki jabatan politik.
"MK itu sebagai Mahkamah Kakak dan MA itu Mahkamah Adik. MK bisa meloloskan sang kakak menjadi wapres dan MA bisa meloloskan sang adik jika kelak maju dalam kontestasi Pilkada," Sindir Busyro dalam memplesetkan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.
Dalam akhir materi, BUsyro juga melayangkan sindiran pada DPP IMM yang mendukung Kaesang menjelang Pilkada. "Alhamdulillah teman-teman DPP IMM sudah datang kepada Kaesang dan mendorong Kaesang untuk maju dalam Pilkada," tutup Busyro.
Dalam sambutannya, Dr. Muhtarom, SE.,MM., Ketua PDM Tangsel mengungkapkan, "Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan pengajian bulanan kedua di bulan Dzulhijjah yang biasanya kami mengadakan satu bulan sekali."
Penulis: Fajar
Editor: Dinar Meidiana
Tulis Komentar