TANGSEL - Pamulang, Ahad, 10 Desember 2023 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pamulang melaksanakan pengajian rutin sekaligus pengukuhan pimpinan ranting Muhammadiyah se-cabang Pamulang periode 2022-2027. Betempat di masjid Darul Arqam Muhammadiyah Pamulang Timur. Tema yang diangkat pada momen tersebut adalah meneguhkan eksistensi persyarikatan untuk menyelamatkan semesta. Melalui tema ini panitia berharap agar kedepannya keberadaan persyaritakatan Muhammadiyah di Pamulang harus dirasakan manfaat rilnya oleh semua lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, ketua PCM Pamulang H. E. Sutisna, S.Pd menghimbau dengan serius agar kader persyarikatan Muhammadiyah bersemangat memberi manfaat bagi semesta. Muhammadiyah adalah gerakan, maka setelah pengukuhan ini para pimpinan harus bergerak. Salah satunya memakmurkan masjid karena masjid adalah central kegiatan umat. Lebih lanjut ketua PCM mengingatkan agar para pimpinan ranting terus memperbaiki niat, ikhlas semata mata karena Allah. Sebab akan selalu ada para pengkritik dan pembenci. Jangankan salah, benar saja diomongin. Karena itu semua pimpinan harus memperkuat diri.
Camat kecamatan Pamulang yang diwakili oleh sekretaris camat, menekankan pentingnya menjaga ukhuwah atau persaudaraan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dengan guyub kemanan dan kerukunan warga akan terwujud. Pemerintah kecamatan kata Sekcam siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan berbagai urusan.
Pada momen ini, ada 6 ranting yang dikukuhkan secara bersamaan, yaitu: 1) Ranting Pamulang Barat dengan ketua Dr. Muhammad Dwi Fajri, M.Pd.I, 2) Ranting Pamulang Timur dengan ketua Erwin Muhtarudin, M.KM, 3) Ranting Pondok Cabe Udik dengan ketua Iwan, S.Pd. M.M, 4) Ranting Pondok Cabe Ilir dengan ketua Dr. Edi Amin, 5) Ranting Pondok Benda dengan ketua Dr. Imam Syafi’i, 6) Ranting Parakan dengan ketua Multadzan, S.Pd, 7) Ranting Bambu Apus dengan ketua Dr. Achmad Djauhari, S.H, M.H. menurut penuturan Maryadi, SE sekretaris PCM Pamulang, “Masih ada dua kelurahan, yaitu Benda Baru dan Kedaung yang belum memiliki pimpinan ranting.
Setelah prosesi pengukuhan selesai, Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd yang bertindak sebagai penceramah menekankan kembali tentang perlunya ikhlas dan semangat dalam bermuhammadiyah. Kader Muhammadiyah menurut Agus harus aktif dan berkontribusi dalam semua segmentasi hidup dan kehidupan, termasuk dalam bidang seni budaya. Menurut Prof. Agus, Muhammadiyah Pamulang harus membuat pementasan tentang sejarah masuknya Muhammadiyah ke Pamulang, supaya generasi Z tidak buta akan sejarah, sehingga mereka mempunyai semangat untuk membersamai Muhamamdiyah kedepan. Selain itu bermuhammadiyah harus gembira, gak boleh kecewa apalagi kecewek. Sejarah mencatat bahwa hadirnya Muhammadiyah selalu menggenapkan. Kalau Muhammadiyah absen, maka dicari orang. Dalam kesempatan tersebut Prof. Agus juga mengingtakn akan pentingnya berorganisasi, “ Berorganisasi itu sangat bermanfaat, karena mimpi sendiri belum tentu terwujud, mimpi bersama biasanya terwujud”.
Semoga para pimpinan ranting yang sudah dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Setelah dikukuhkan harus dikokohkan. artinya semua pihak harus mendukung dan mensukseskan semua program yang akan dijalankan.
Tulis Komentar