Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Terima Audiensi Perwakilan Caraka TB Institut

$rows[judul] Keterangan Gambar : Audiensi Caraka TB Institut dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat sekaligus menjadi peserta yang lolos tahap seleksi tingkat nasional CARAKA TB INSTITUTE Wafiq Azizah Putri bersama dengan Ghevin Agung Nugraha, melakukan Audiensi dengan Ketua Tim Kerja P2PM dan Wasor TB di Aula P2P Dinas Kesehatan Tangerang Selatan pada Senin, 28 Oktober 2024. Wafiq Azizah Putri bersama dengan Ghevin Agung Nugraha menjadi peserta CARAKA TB INSTITUTE dari perwakilan Wilayah Tangerang Selatan. Audiensi tersebut dilakukan terkait beberapa kepentingan project yang akan dijalankan sebagai upaya komitmen penanggulangan TBC yang akan dilakukan.

Keberhasilannya dalam lolos tahap seleksi tingkat nasional ini menjadi langkah besar dalam upaya mendukung penanggulangan permasalahan TBC di Indonesia khususnya di wilayah Tangerang Selatan. Melalui beberapa tahap seleksi seperti berkas administrasi Rancangan Aksi Kegiatan (RAK) serta Wawancara, dari 200 lebih pendaftar dengan rentang usia yang masih sangat muda dan saingan dari berbagai daerah, Wafiq menjadi salah satu peserta terpilih dari 20 peserta lainnya yang mewakili daerah tangerang selatan Provinsi Banten sekaligus menjadi bagian dari Caraka TB Institue yang dinaungi oleh STOP TB Partnership Indonesia

Dalam kesempatan audiensi tersebut Wafiq menyampaikan Policy Brief tentang mini survey pada rentan periode dari  23 September sampai dengan 4 Oktober 2024 dengan target responden seluruh mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Jakarta dan UIN Jakarta untuk mengukur mengenai tingkat Pengetahuan TBC dan Pengangulangan Pencegahan TBC, dari hasil tersebut didapatkan sekitar 305 responden yang bersedia mengisi mini survei tersebut.

Hasil survey menunjukan masih banyak mahasiswa/i yang belum mengetahui sepenuhnya terhadap penyakit maupun gelaja TBC. Di sela-sela pembahasan, wafiq menambahkan usulan, berupa pemberian rekomendasi hingga saran terhadap Dinas Kesehatan Tangerang Selatan untuk berupaya mendorong komitmen upaya penanggulangan TBC di Universitas khususnya yang masuk ke dalam wilayah Tangerang Selatan dengan lintas sektor Dinas Pendidikan serta melakukan Active Case Finding (ACF) di Universitas sebagai bentuk upaya penanggulangan TBC yang belum diadakan di Universitas.

Ketua Tim Kerja P2PM dr. Aprilia dengan Wasor TB menyambut positif apa yang sudah dilakukan, dimana rekomendasi tersebut bisa dimasukkan kedalam RAD (Rencana Aksi Daerah) dan SK yang akan di mulai untuk tahun 2025 dan melakukan kolaborasi terkait ACF yang dilakukan di Universitas bersama dengan Dinkes dan Puskesmas wilayah terkait.  “Ini bisa menjadi inovasi direncana kegiatan berikutnya bahwa TBC dimasukkan kedalam OPD terkait dengan lintas sektor lainnya, karena hal ini tentu harus berjenjang dan bertahap.” ujarnya

“Bisa dilakukan kolaborasi pada kegiatan ACF di Universitas dengan melibatkan Pihak Universitas, Komunitas, Puskesmas wilayah terkait bersama dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan yang di jembatani oleh peserta CARAKA TB INSTITUTE”, tuturnya dalam penyampaian ketika sesi audiensi tersebut.   

Wafiq Azizah Putri & Ghevin Agung Nugraha, melalui partisipasinya di Caraka TB Institute, berharap dapat membawa perubahan nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap TBC. Dengan peran aktifnya dalam kampanye ini mereka berdua tidak hanya membawa nama baik kampusnya, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya Indonesia menuju eliminasi TBC. Menurutnya pula Semangat dan dedikasi anak muda merupakan kunci untuk mendorong perubahan dalam isu-isu kesehatan publik, termasuk dalam menghadapi tantangan besar seperti TBC.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)