Pada awal tahun 2025, penulis ingin berbagi sedikit tentang apa yang penulis pelajari selama belajar singkat di Queensland, salah satu negara bagian Australia. Ada salah satu framework dalam model pembelajaran yang menurut saya sangat menarik untuk diimplementasikan di sekolah. Model tersebut bernama IMPACT framework, yang merupakan singkatan dari Inspire, Model, Practice, Apply, Connect and Transform.
IMPACT adalah organisasi atau lembaga yang didirikan oleh pemerintah Australia untuk bekerja sama dengan seluruh sekolah di Australia dengan tujuan membantu sekolah dalam proses pembelajaran, dan bertanggung jawab atas perkembangan siswa usia 7 hingga 15 tahun. Khusus di negara bagian Queensland, IMPACT hanya diperuntukan kepada sekolah-sekolah negeri milik pemerintah, sementara diluar Queensland IMPACT dapat membantu sekolah swasta juga.
IMPACT Framework
Pada dasarnya IMPACT lebih mengarah kepada pembelajaran online, dimana siswa dan guru dapat berkomunikasi jarak jauh dengan bantuan alat web conference. Namun IMPACT juga memiliki fasilitas belajar offline dan bertatap muka langsung dengan para siswa. Pelaksanaan pembelajaran di IMPACT sama seperti sekolah lainnya, yaitu pada pukul 07:30 AM s/d 03.30 PM. Waktu ini sedikit lebih lama dari jam pembelajaran normal disekolah. IMPACT menuntut semua tim pengajar/ guru di IMPACT merupakan tenaga spesialis dan mengajarkan tentang berpikir kritis, dan guru harus bisa mengoperasikan teknologi dan sistem komputer.
Data pada tahun 2019 IMPACT telah melakukan kerjasama kepada lebih dari 260 sekolah di Australia, kehadirannya dalam pengembangan pembelajaran sangat dirasakan oleh sekolah-sekolah di Australia. Hal ini dikarenakan IMPACT memiliki inspiring student program yang dimana program tersebut dapat meningkatkan critical thinking, dan inpirasi siswa, diantaranya ialah ; Critical thinking, philosophical thinking, legal thinking, write on, coding, web coder, desain and problem solving.
IMPACT menghubungkan teknologi dengan pedagogik, dan pembelajaran seperti ini sangat menantang bagi guru karena penggunaan teknologi yang diaplikasikan dalam metode pembelajaran tidak mudah. Salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh IMPACT adalah model Arraound The Clock Learning, merupakan model pembelajaran dimana siswa mengisi kolom-kolom kosong pada jam dan membuat jadwal untuk bertemu dengan siswa lain yang berbeda disetiap jam nya, tentunya dengan pembahasan yang berbeda pula. Namun dalam sistemnya, IMPACT dapat menstruktur pembelajaran secara berurut dan memulai pembelajaran dengan menginspirasi siswa. Bagi IMPACT, semua pelajaran harus dimulai dengan memberikan inspirasi.
Dalam perkembangannya ada beberapa hal penting menurut IMPACT yang dapat dijadikan dasar dalam proses peningkatan pembelajaran, diantaranya ;
Guru dapat mempelajari dan memaksimalkan model IMPACT dalam pembelajaran berkelompok, beberapa permainan dapat dilakukan oleh kelompok siswa sesuai dengan instruksi dan arahan dari guru, dengan berkelompok guru akan mengetahui kekompakan dan kolaborasi yang dimiliki oleh siswa-siswa tersebut. Misalkan siswa diminta untuk membuat sebuah bangunan dari perangkat yang telah disiapkan oleh guru.
Contoh Penerapan IMPACT pada pembelajaran
Sebagai bahan evaluasi, penerapan IMPACT sangat mengandalkan kekuatan dan kemajuan teknologi, dengan teknologi pembelajaran akan semakin mudah dan menyenangkan, namun proses pembelajaran di Indonesia belum seluruhnya di support dengan teknologi yang baik, akses internet dan cepat, serta SDM yang memahami tentang penggunaan teknologi. Model penggunaan IMPACT di Indonesia harus dimodifikasi sesuai dengan kondisi daerah dan sekolah masing-masing. Semoga di tahun 2025 pendidikan di negeri ini semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Penulis:
Zaky Anshari (Guru SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang)
Editor: DM
Tulis Komentar