Keluarga besar Pimpnan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA)Tangsel menghadiri acara pengukuhan pimpinan PDM dan PDA Tangsel pada Sabtu, 23 September 2023 di Aula Blandongan Pemkot Tangsel. Hadir memeriahkan acara diantaranya ketua PP Muhammadiyah, KH. Dr. Saad Ibrahim, ketua PWM Banten, KH. Dr. HM. Syamsudin, Benyamin Davnie, Walikota Tangsel. Juga hadir ketua PWA Banten, Dr. Ima Ni'mah.
Tidak hanya PDM PDA yang dikukuhkan tetapi juga semua majelis lembaga PDM dan PDA Tangsel. PCM dan PCA yang baru terbentuk juga ikut dikukuhkan dengan penyerahan SK. Tentu tidak termasuk PCM yang belum menyelenggarkan musycab seperti PCM Ciputat dan Ciputat Timur. Kabarnya musycabnya diselenggarakan dalam waktu dekat.
Catatan penting di acara seremonial yang cukup meriah itu adalah peluncuruan media online tangselmu.id. Sepertinya ini menjadi media online PDM danPDA yang pertama yang dimiliki PWM maupun PWA se Banten. Digawangi anak anak muda generasi penerus di bawah Majelis Pustaka dan Informasi PDM Tangsel, diharapkan media online ini menjadi media syiar dakwah Islam berkemajuan tidak hanya di Tangsel tapi mendunia maya. Tentu seperti media pada umumnya, content is the king, konten adalah rajanya. Konten yang menarik. Tidak mudah tapi bisa. Ada bedanya. Ada uniknya. Ada unsur yang membuat orang ingin klik. Gimik gimik kuis atau cerita cerita humanis yang menyentuh adalah opsi membuat media dijenguk penikmat medsos. Kru dibalik layar sangat penting. Passion mereka musti dijaga agar makin hari makin kreatif.
Di acara Musycab PCM PCA Serut pada Sabtu, 10 September 2023 lalu, Dr. Makroen Sanjaya, TVMU menyampaikan realitas pahit bahwa viewers terbanyak medos Islam saat ini yang dibuka adalah medsosnya radio/tv roja. Dikelola oleh anak-anak muda bermanhaj salafi di Cilengsi. Dengan bantunan dan perslatan sederhana. Makroen gemas bukan kepalang. Muhammadiyah yang jauh lebih besar dari segi apapun ternyata medsosnya kalah dengan roja. Ini PR yang harus segera dituntaskan dengan karya nyata bukan hanya diseminarkan dan dirapatkan melulu.
Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah jelas tugas utamanya adalah gerakan dakwah. Dakwah itu mensyiarkan. Mensyiarkan perlu media. Maka hukum memiliki media yang efektif itu strategis dan keniscayaan. Apalagi bertagline Islam Berkemajuan. Jelas era kini julukan maju identik dengan inovasi. Bersumber dari kreativitas digital. Islam berkemajuan musti mengedepankan optimalisasi sumber daya media digital yang melimpah di persyarikatan agar menjadi media dakwah persyarikatan Muhammadiyah yang mampu menyebar luas tidak hanya di Indonesia tapi ke seluruh penjuru dunia. (Enhaka)
Tulis Komentar