Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi terkait
mitigasi bencana di lingkungan pendidikan, tim Satuan Relawan Gerak Cepat
(SARGAP) IAKMI Jakarta mengadakan audiensi penting bersama Satuan Pendidikan
Aman Bencana (SPAB) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen RI).
Pertemuan ini berlangsung dengan penuh semangat di Kemendikbud
RI pada Senin, 18 November 2024 pada pukul 8 pagi, menghadirkan dialog inspiratif sehingga
berpotensi memberikan dampak signifikan bagi keberlanjutan program pendidikan
aman bencana di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Zamzam mewakili SPAB Kemendikdasmen RI, sementara SARGAP
IAKMI, hadir Arbi Gurici sebagai perwakilan utama. Pertemuan ini menjadi ajang
penting bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar pandangan dan membangun
komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih tangguh
terhadap bencana.
Audiensi tersebut tidak hanya menjadi diskusi biasa,
tetapi juga menghasilkan beberapa kesepakatan strategis yang berpeluang
memperkuat pengurangan risiko bencana (PRB) di sektor pendidikan. Berikut
adalah beberapa poin utama yang disepakati diantaranya, pertama, Penyusunan Roadmap Satuan Pendidikan Aman
Bencana 2025–2029.
Salah satu langkah besar
yang disepakati adalah dilibatkannya tim SARGAP IAKMI dalam penyusunan roadmap
SPAB untuk periode 2025–2029. Dengan pengalaman mereka dalam berbagai program
PRB, keterlibatan ini diyakini mampu memberikan perspektif baru yang lebih
komprehensif dalam perencanaan ke depan.
Kedua, SARGAP IAKMI Sebagai Mitra SPAB. Dalam audiensi ini, SPAB Kemendikdasmen menyampaikan
rencana untuk menjadikan SARGAP IAKMI sebagai mitra resmi dari kalangan
organisasi masyarakat (ormas). Langkah ini menunjukkan pengakuan terhadap peran
strategis SARGAP IAKMI dalam mendukung program-program berbasis pendidikan aman
bencana di Indonesia.
Ketiga, Kerjasama Penelitian tentang PRB. Komitmen untuk meningkatkan penelitian terkait PRB
juga menjadi bagian penting dari audiensi ini. Tim dari IAKMI, melalui SARGAP,
akan menjalin kerjasama penelitian dengan SPAB untuk memperkaya data,
informasi, dan inovasi dalam upaya mitigasi risiko bencana di lingkungan
pendidikan.
Keempat, Pendampingan Sekolah dalam PRB. Tak hanya di atas kertas, SARGAP IAKMI juga siap turun
langsung ke lapangan untuk mendampingi sekolah-sekolah dalam implementasi
program PRB. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis komunitas,
pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sekolah dalam
menghadapi potensi bencana.
Kelima, Harapan Baru dalam Pendidikan Aman Bencana. Audiensi ini menjadi momentum berharga bagi kedua
belah pihak untuk saling mengenal lebih jauh dan menyatukan visi dalam
menciptakan sistem pendidikan yang lebih tangguh. Bapak Arbi Gurici
menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari tim SPAB Kemendikdasmen RI,
serta harapan besar agar kolaborasi ini dapat segera terealisasi.
“Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan ini.
Sinergi dengan SPAB Kemendikdasmen bukan hanya sebuah langkah maju, tapi juga
bentuk nyata dari komitmen kami di SARGAP IAKMI untuk terus mendukung pengurangan
risiko bencana, terutama di lingkungan pendidikan,” ujar Arbi.
Sementara itu, Zam Zam dari pihak SPAB juga menekankan
pentingnya peran ormas seperti SARGAP dalam mendukung program-program
pemerintah. “Dengan keterlibatan SARGAP IAKMI, saya yakin roadmap kita ke depan
akan lebih kuat. Dukungan mereka dalam penelitian hingga pendampingan sekolah
sangat berharga untuk mewujudkan visi SPAB,” ungkap Zam Zam.
Meski audiensi ini baru langkah awal, optimisme
terpancar dari kedua belah pihak. Dengan latar belakang pengalaman SARGAP IAKMI
Jakarta yang solid di bidang mitigasi bencana, kolaborasi ini berpotensi
membuka peluang baru dalam membangun kesadaran, kapasitas, dan resiliensi di
lingkungan pendidikan.
“Ke depan, kami berharap langkah-langkah ini dapat
membawa manfaat besar, tidak hanya untuk dunia pendidikan, tetapi juga
masyarakat luas. Mari kita wujudkan pendidikan aman bencana yang berdaya dan
berdampak,” tutup Arbi.
Dengan semangat yang sama, pertemuan ini menjadi tonggak penting menuju Indonesia yang lebih tangguh melalui pendidikan yang aman dan inklusif. Semoga kolaborasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Tulis Komentar