Rusunawa UMJ Diresmikan Menko PMK

$rows[judul] Keterangan Gambar : Muhadjir Efendy menandatangani batu prasasti didampingi Mochamad Basuki Hadimoeljono, Ma'mun Murod Al-Barbasy, dan Abdul Mu'ti di Rusunawa UMJ, Jumat (30/08/2024).

Tangerang Selatan – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P., meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Jumat (30/8/2024).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., serta Rektor UMJ, Prof. Dr. Mamun Murod Al-Barbasy, M.Si.

Pembangunan Rusunawa dimulai 2022 hingga 2023 sebagai bagian dari hibah yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia.

Hibah ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mendukung pendidikan tinggi melalui penyediaan fasilitas hunian bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengucapkan selamat atas peresmian Rusunawa UMJ dan menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR terhadap Muhammadiyah.

Menurutnya, pembangunan ini sangat bermanfaat sehingga ia mendorong adanya penambahan satu unit Rusunawa lagi.

"Mudah-mudahan UMJ masih mendapat rezeki untuk penambahan lagi," kata Muhadjir, yang juga Ketua PP Muhammadiyah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan akan segera menambah satu unit Rusunawa bagi UMJ sebagai bagian dari pembangunan prasarana pendidikan.

"Kita akan tindaklanjuti mulai tahun ini, semua ini demi untuk membangun kualitas pendidikan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PMK dan PUPR atas bantuan pembangunan Rusunawa bagi UMJ.

Ia menjelaskan, Rusunawa digunakan untuk program Soccer Boarding School (SBS), program pesantren sepak bola di bawah binaan UMJ.

Program ini akan menampung siswa dari jenjang SMP hingga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Mereka akan fokus pada pendidikan formal dan pelatihan sepak bola.

Rektor UMJ berharap Kementerian PUPR tambahan bantuan satu unit Rusunawa untuk UMJ segera terealisasi guna memastikan program yang telah direncanakan dapat berjalan secara maksimal.

"Di lingkungan PTMA, kami mempunyai asosiasi pengelola Rusunawa. UMJ menempati urutan pertama dengan pengelolaan Rusunawa terbaik. Tentunya kami berharap Pak Basuki bisa menambah satu Rusunawa lagi," terangnya.

Rusunawa UMJ terdiri dari satu tower dengan tiga lantai, dilengkapi dengan PSU (power supply unit) dan meubelair. Bangunan ini memiliki kapasitas hunian sebanyak 36 unit, sehingga dapat menampung hingga 140 orang.

Fasilitas ini diutamakan untuk mahasiswa yang terlibat dalam program Soccer Boarding School (SBS) dan penerima beasiswa, yang akan tinggal di Rusunawa ini selama masa studi mereka.

Berdasarkan laporan dari Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Supriyanti, Kementerian PUPR, dalam periode 2022 hingga 2024, telah dibangun 12 Rusunawa di berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.

Kementerian PUPR telah membangun 2.300 tower Rusunawa di seluruh Indonesia, termasuk 12 Rusunawa yang diberikan kepada Muhammadiyah selama periode 2022 hingga 2024, berlokasi di DKI Jakarta, Yogyakarta, Riau, Sulawesi Tengah, Selatan, dan Tenggara.

"Kami menyadari pendidikan berkualitas tidak hanya menciptakan ruang kelas yang baik, namun juga lingkungan untuk mendukung pengembangan diri mahasiswa," pungkasnya.

Peresmian Rusunawa turut disaksikan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., para Wakil Rektor, Dekan, dan mahasiswa UMJ.

 Editor: Dinar Meidiana

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)